Sering Kita mengabaikan tanaman yang tumbuh di pinggir jalan atau di pinggir aliran sungai, ada yang menganggapnya sebegai rumput liar dan Tumbuhan pengganggu.
Kalau Kita mau menggali lebih dalam tentang manfaat tanaman-tanaman itu, mungkin kita akan mendapatkan berbagai manfaatnya. Seperti yang ada di bawah ini,berbagai tanaman yang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan kita, terutama sebagai obat herbal
Berbagai Macam Tanaman Liar Yang Dapat Dimanfaatkan Sebagai Obat Herbal
Tanaman Boroco (Bayam Ekor Belanda/Bayam Kucing):
Boroco merupakan tumbuhan liar yang mungkin jarang sekali ada yang mengenalnya. Boroco adalah tanaman yang biasa tumbuh liar di pinggir jalan ini sebenarnya bermanfaat bagi pengobatan herbal.
Boroco, biasa tumbuh tegak dengan mencapai tinggi 30 - 100 cm. Tumbuhan boroco tumbuh secara liar di pinggir-pinggir jalan, tepi selokan, dan tanah lapang yang terlantar.
Boroco (Celosia argentea Linn.) memiliki ciri utama batangnya berbentuk bulat dengan alur kasar memanjang, bercabang banyak, batang ini biasa bewarna hijau atau merah
Bentuk bunga tumbuhan obat alami boroco yaitu bulir panjang 3 sampai 10 cm, berwarna merah muda atau ungu, bijinya berwarna hitam agak cerah, dan bunganya tumbuh di ujung-ujung cabang.
Boroco atau Ce/05122 argente L. termasuk famili Amaranthaceae. Nama boroco di setiap daerah berbeda-beda. Di Sumatera Barat dikenal dengan nama bayam bludu, di Sunda disebut dengan jawer hayam, dijawa Tengah disebut dengan jengger ayam, dan di Bali disebut dengan janggar siap.
Di Cina, boroco disebut dengan ging xiang 212 Tanaman baroco akan terasa pahit jika dikonsmnsi. Bagian tanaman yang biasa dikonsumsi segar dan kering adalah biji, bunga, atau seluruh bagian tanaman.
Manfaat Boroco
Tanaman ini berkhasiat menyembuhkan penyakit radang mata, hipertensi, serta infeksi mata luar dan dalam.
Ramuan untuk mengobati infeksi mata bagian dalam adalah 10-30 gram biji boroco direbus dengan air secukupnya.
Air rebusannya dipakai untuk merimbang mata sebanyak 2-3 kali sehari. Sementara itu, infeksi mata bagian luar bisa diobati dengan cara merebus bunga boroco dan menggunakan air rebusannya itu untuk mencuci mata.
Rumput Mutiara:
Rumput mutiara adalah tanaman rumput liar yang termasuk ke dalam famili Rubiaceae dan dikenal dengan nama daerah rumput siku-siku, daun mutiara, lidah ular, atau katepan.
Rumput ini tumbuh subur di tanah yang lembab, di kebun kosong yang basah, halaman rumah, pinggir jalan, dan selokan.Rumput mutiara terkenal sebagai tanaman obat yang dimanfaatkan di Cina, India dan wilayah Asia Tenggara untuk mengobati berbagai jenis penyakit
Kandungan Dan Manfaat Rumput Mutiara
Rumput mutiara mengandung dua senyawa aktif, yaitu asam ursolat dan asam uleanolat yang terbukti dapat mencegah perkembangan pembelahan sel kanker ke tahap yang lebih ganas. Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu.Selain kanker, rumput mutiara juga dapat dipakai untuk menyembuhkan Tonsilitis, pharyngitis, bronkitis, pneumonia, gondongan,radang usus buntu ,hepatitis, dan cholecystitis.Lebih lanjut raumput ini dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit luar seperti bisul, uci-uci, dan luka terinfeksi
Mengkudu
Tanaman Buruk Rupa Ini ternyata Banyak mengandung Manfaat. Banyak Orang yang menyepelehkan buah yang satu ini, mungkin karna baunya yang ga enak dan buahnya yang jelek. Tanaman Yang satu ini banyak tumbuh di hutan-hutan, halaman atau pinggir jalan. Tinggi pohonnya bisa mencapai 3-8m
Kandungan Buah Mengkudu
Tumbuhan ini mengandung zat-zat : metil,asetilester dari kapron dan asam-kapril, morindadiol dan soranyidiol. kandungan metil asetilester berguna untuk mematikan kuman.
Manfaat Buah Mengkudu
1. Melegakan Penyakit sinus, asma, bronkitis dan ingus meleleh
2. Meredakan Perut Kembung, gastritis, mencret, muntah-muntah, masalah keracunan makanan
3. Menurunkan tekanan darah tinggi dan merendahkan kolestrol
4. Meredakan kencing manis, sakit kepala, migraine, sakit ginjal.
5. Meredakan radang Tenggorokan, sakit gusi, sakit gigi dan batuk.
6. Meredakan Bisul atau luka.
7.Meredakan Penyakit darah tinggi,betis kering bersisik,mengurngi penyakit batuk, penyakit kuning, dan demam panas.
8. Bagi wanita yang baru melahirkan, daun mengkudu dapat digunakan untuk mengecilkan rahim. Caranya dengan membalut daun mengkudu itu dengan kain dan dipanaskan
Putri Malu
Tumbuhan Putri Malu atau si kejut, rebah bangun, Biasa terdapat dan tumbuh di pinggir jalan, pekarangan rumah yang banyak rumputnya, tanah lapang. cepat berkembang biak, tumbuh tidur di tanah, kadang-kadang tegak.
Batang berbentuk bulat, berbulu dan berduri. Daun kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau terkadang ada yang warna kemerah-merahan.
Bila daun disentuh akan menutup (sensitif plant). Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai. Sinonim : Mimosa asperata, Blanco. Familia Mimosaccae
Bagian Tanaman Yang Digunakan
Daun, akar, seluruh tanaman, segar atau yang dikeringkan
Manfaat Sebagai Obat Herbal
1. Susah tidur (insomnia).
2. Radang saluran nafas (bronchitis).
3. Panas tinggi pada anak-anak.
4. Herpes (radang kulit karena virus).
5. Cacingan (ascariasis).
6. Rheumatik
Catatan :
"DILARANG DIPAKAI" Oleh Wanita hamil.
Alang Alang
Alang-alang atau ilalang ialah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadi gulma Dilahan pertanian.Nama ilmiahnya adalah Imperata cylindrica, dan ditempatkan dalam anak suku Panicoideae.
Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai bladygrass, cogongrass, speargrass, silver-spike atau secara umum disebut satintail, mengacu pada malai
Bunganya yang berambut putih halus. Orang Belanda menamainya snijgras, karena sisi daunnya yang tajam melukai
Sifat Dan Khasiat Alang Alang
Rasa akar alang-alang manis, bersifat sejuk, masuk meridian paru-paru, lambung dan kandung kemih. Simplisia ini bersifat tonik, pereda demam (anti piretik), peluruh kencing (Diuretik), menyejukkan darah untuk menghentikan perdarahan (hemostatik), dan menghilangkan rasa haus. Tunas muda berkhasiat untuk peluruh kencing (Diuretik)
Kandungan Kimia Tanaman Alang Alang
Akar dan batang alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakarosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrene, cylindol A, graminone B, imperanene, stigmasterol, campesterol, beta-sitosterol, fernenol, arborinone, arborinol, isoarborinol, simiarenol, anemonin dan tanin
Indikasi Tanaman Alang-alang
Akar Alang-alang digunakan untuk pengobatan :
- Bengkak (Edem) karena radang ginjal akut, infeksi saluran kencing.
- Kencing sedikit
- Bengkak karena terbentur (memar)
- Perdarahan akibat panasnya darah (blood heat) seperti mimisan (epistaksis), muntah darah, batuk darah, urine berdarah.
- Wasir (hemoroid)
- Demam disertai haus, batuk, flu, sesak
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Sakit kuning (jaundice)
Bunga Alang-alang digunakan untuk mengobati :
- Batuk darah dan mimisan akibat penyakit paru.
Cara Pemakaian
- Untuk obat yang diminum : Rebus akar alang-alang kering (15-30 g), bila menggunakan yang masih segar maka jumlahnya kira-kira 30-60 g, sedang untuk bunga sekitar 5-10 mg, dan tunas muda 5-10 g. Bisa juga akar ditumbuk dan diperas airnya, atau yang kering digiling untuk dijadikan bubuk.
- Untuk pemakaian luar : bulir bunga berikut tangkainya digiling halus dan dibubuhi pada luka atau disumbatkan ke hidung untuk menghentikan perdarahan.
Meniran (Phylanthus urinaria)
Meniran merupakan tumbuhan liar yang banyak tumbuh di tempat lembab pada dataran rendah daerah tropis. Tumbuhan ini banyak tumbuh di hutan, kebun, ladang dan halaman rumah.
Tumbuhan ini biasa dianggap rumput liar, padahal tumbuhan meniran dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal tradisional.
Senyawa kimia yang terkandung dalam tumbuhan Meniran
Zat Filantin , Kalium, Zat Penyamak, Mineral, Damar.
Berkhasiat Untuk Penyakit
Sakit kuning (lever), Malaria, Demam, Ayan, Batuk, Haid lebih, Disentri, Luka bakar, Luka koreng, Jerawat
Pemanfaatan Daun Meniran
Sakit Kuning
16 Tanaman Meniran (akar, Batang, daun) ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air susu sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Kemudian disaring dan diminum sekaligus; dilakukan setiap hari.
Untuk Malaria
7 Batang tanaman lengkap, 5 Biji bunga cengkeh kering, 1 potong kayu manis, dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Selanjutnya disaring dan diminum 2 kali sehari.
Untuk Ayan
17 – 21 batang tanaman meniran (akar, batang, daun dan Bunga), dicuci bersih, kemudian direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal ± 2,5 gelas.
Selanjutnya disaring dan diminum 1 kali sehari sehari 3/4 gelas selama 3 hari berturut-turut
Untuk Demam
Siapkan 3-7 batang tanaman lengkap (akar, batang, daun dan bunga). Bahan dicuci bersih, kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas. Selanjutnya saring, kemudian diminum sekaligus.
Obat Untuk Batuk
Siapkan 3 – 7 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun, bunga), Madu secukupnya. Bahan dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 3 sendok makan air masak, hasilnya dicampur dengan 1 sendok makan madu sampai merata. Diminum sekaligus dan dilakukan 2 kali sehari
Untuk Haid berlebihan
Siapkan 3 – 7 potong akar kering, 1 gelas air tajin. Bahan ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih, Kemudian ditambah dengan 1 gelas air tajin dan diaduk sampai rata. Selanjutnya saring dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Untuk Disentri
Siapkan 17 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga), rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih, saring dan minum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Luka Bakar
3 – 7 batang tanaman lengkap (akar, batang, daun dan bunga) ditumbuk halus, tambah 1 Rimpang umbi temulawak (4 cm) yang diiris-iris. Campurkan dengan 3 buah bunga cengkeh kering, 1 potong kayu Manis, kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
Untuk Luka koreng
9 – 15 batang meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga) cuci bersih dan ditumbuk halus. Kemudian direbus dengan 1 cerek air. Dalam keadaan hangat-hangat dipakai untuk mandi.
Untuk Jerawat
7 Batang tanaman meniran, 1 Rimpang umbi kunyit (4 cm), dicuci sampai bersih dan ditumbuk sampai halus. Kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. selanjutnya disaring dan diminum sekaligus, ulangi secara teratur setiap hari
Ciplukan/Cecendet
Tanaman Yang memiliki naman ilmiah Physalis angulata L atau Morel berry (Inggris) adalah tumbuhan herba annual (tahunan) dengan tinggi 0,1-1 m. Batang pokoknya tidak jelas, percabangan menggarpu, bersegi tajam, berusuk, berongga.
Bagian yang hijau berambut pendek atau boleh dikatakan gundul. Daunnya tunggal, bertangkai, bagian bawah tersebar, di atas berpasangan, helaian berbentuk bulat telur-bulat memanjang lanset dengan ujung runcing, ujung tidak sama (runcing-tumpul-membulat-meruncing).
Bertepi rata atau bergelombang-bergigi, 5-15 x 2,5-10,5 cm. Bunga tunggal, di ujung atau ketiak daun, simetri banyak, tangkai bunga tegak dengan ujung yang mengangguk, langsing, lembayung, 8-23 mm, kemudian tumbuh sampai 3 cm. Kelopak berbentuk genta, 5 cuping runcing, berbagi, hijau dengan rusuk yang lembayung. Mahkota berbentuk lonceng lebar.
Tinggi 6-10 mm, kuning terang dengan noda-noda coklat atau kuning coklat, di bawah tiap noda terdapat kelompokan rambut-rambut pendek yang berbentuk V. Tangkai benang sarinya kuning pucat, kepala sari seluruhnya berwarna biru muda.
Putik gundul, kepala putik berbentuk tombol, bakal buah 2 daun buah, banyak bakal biji. Buah ciplukan berbentuk telur, panjangnya sampai 14 mm, hijau sampai kuning jika masak, berurat lembayung, memiliki kelopak buah
Penggunaan di Masyarakat
Akar tumbuhan ciplukan pada umumnya digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam. Daunnya digunakan untuk penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah. Buah ciplukan sendiri sering dimakan untuk mengobati epilepsi, tidak dapat kencing, dan penyakit kuning
Beberapa Manfaat Ciplukan
a. Diabetes Mellitus. Bahan: tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan. Cara membuat: dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.
b. Sakit paru-paru. Bahan: tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan buahnya). Cara membuat: direbus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 1 gelas.
c. Ayan. Bahan: 8-10 butir buah ciplukan yang sudah dimasak. Cara menggunakan: dimakan setiap hari secara rutin.
d. Borok. Bahan: 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih. Cara membuat: ditumbuk sampai halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit
Keji Beling
Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”, “reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”.
Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol.
Daun tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus, selama lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya untuk mengobati batu ginjal.
Quote:Manfaat Daun Keji Beling
Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur
Sambiloto
Sambiloto (Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika.
Genus Andrographis memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya adalah Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik.
Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911. Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu.
Manfaat Sambiloto
Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4)
Bunga Kenop
Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.300 m dpl
Manfaat Bunga Kenop
Bunga kenop berkhasiat sebagai obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang mata. Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III, Gomphrenin V, Gomphrenin VI dan amarathin. Kandungan minyak asiri, flavon atau saponin mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan adalah bunga atau seluruh herba segar atau herba kering